Hidup ini tak selamanya mulus,
bagai roda pedati; kadang di atas, kadang di bawah.
Okelah kalo sekarang anak Bahasa dianggap anak buangan, kelas terpencil, sangat diragukan, dan lain sebagainya. sakarang kita emang di bawah. Tapi, let's see beberapa tahun ke depan. Giliran kita yang ada di atas. Do you believe it? Agnes Monica aja bilang,"Dream, BELIEVE, and make it happen." So guys, do your best and God will do the rest!
Berakit-rakit dahulu, berenang-renang ke tepian;
bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian.
Eits, tapi ati-ati buat anak Bahasa! Jangan terlalu santai, lho! Sekarang waktunya buat belajar, perbanyak vocab berbagai bahasa asing yang diminati dan yang berguna buat masa depan, juga latihan pronouncation-nya, bikin tulisan dan kreasi sebanyak-banyaknya. Penting buat anak bahasa! Dibanding anak IPA, kita punya lebih banyak waktu luang, jangan sia-siakan! Pakai buat kegiatan-kegiatan positif dan usahakan menunjang masa depan kita, contoh; nulis artikel buat majalah sekolah, pelayanan di gereja, usaha kecil-kecilan, dan masih banyak lagi. Eh, tapi jangan lupa belajar!
Kegagalan adalah awal dari kesuksesan.
Ikut lomba dan kalah! Alah, itu mah biasa! Yang ngga biasa itu; ikut lomba - kalah - kalah- kalah - berusaha - berjuang - pantang menyerah - mengoreksi diri - belajar dari orang lain - mendengarkan kritik - dan akhirnya MENANG! Ada seorang guru yang menghina kelas bahasa karena di sebuah perlombaan dalam rangka bulan bahasa ngga ada seorang pun anak bahasa yang ikut dan menang lomba itu, malahan anak-anak dari jurusan lain yang menyabet piala. Santai aja lagi! Kita woles, man. Masih banyak kesempatan buat pembuktian.
Man jadda wajada;
siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan berhasil.
Hey, jangan kira kami masuk bahasa karena terpaksa, ya! Karena dulu di form pemilihan jurusan, Bahasa kami tulis di pilihan no.1. Hidup itu pilihan, dan kami memilih bahasa. Di angkatan kami, berapa yang memilih jurusan bahasa? 6 cuil orang. Maaf, bukannya apa, tapi itu berarti cuma kami yang berani ambil resiko dan ngga membohongi diri sendiri buat masuk ke jurusan lain yang memang ngga sesuai sama minat dan cita-cita.
Asal kita serius dan bersungguh-sungguh menekuni bidang yang udah kita pilih, yakin dan percaya; kita bakal sukses. Daripada milih suatu bidang cuma gara-gara gengsi dan tuntutan orang lain tapi kita ngejalaninnya setengah-setengah, jangan harap bisa maksimal.
-momo
Beresiko dibacok sma anak-anak kelas lain,mam memberanikan diri untuk bilang you guys are the most inspiring class I ever met! (Check my speling yah)
BalasHapusThank you mam.. :D
Hapus